Resistor merupakan komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm:
- Keterangan :
V = Voltage (Volt)
I = Arus (Ampere)
R = Hambatan (Ohm)
Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap sebanding dengan beda potensial antara kedua ujung-ujung konduktor
Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, serta merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam seperti kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat ditahan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.
Resistor sendiri bisa dikategorikan kedalam dua jenis yaitu resistor tetap dan resistor variabel.
Resistor tetap artinya resistor yang nilainya tidak bisa diubah-ubah, tetapi masih memiliki nilai toleransi tertentu .
Sebagai contoh adalah resistor yang memiliki gelang warna.
Resistor Variabel artinya resistor yang nilai tahanannya bisa diubah-ubah dengan cara diputar, digeser atau bisa secara cahaya (LDR/sensor).
Sebagai contoh adalah Potensiometer, trimpot, PTC dan NTC .
Resistor tetap atau resistor biasa tidak selalu ada di pasaran,terdapat standar nilai resistansi apabila kita ingin membeli suatu resistor. Misalkan kita ingin membeli resistor dengan nilai 160 ohm,maka kita pasti tidak akan menemukan resistor tsb di pasaran,jadi kita harus membeli resistor dengan nilah 150 ohm + 10 ohm = 160 ohm.
Mengapa bisa begitu ....????
Berikut data untuk Resistor yang ada di pasaran atau biasa disebut R-12 :
Komponen - komponen elektronika :
+ NTC dan PTC
Sumber Tegangan :
+ AC Voltage / Tegangan AC
Pengukuran :
+ Alat Ukur Multimeter
Resistor sendiri bisa dikategorikan kedalam dua jenis yaitu resistor tetap dan resistor variabel.
Resistor tetap artinya resistor yang nilainya tidak bisa diubah-ubah, tetapi masih memiliki nilai toleransi tertentu .
Sebagai contoh adalah resistor yang memiliki gelang warna.
Resistor Variabel artinya resistor yang nilai tahanannya bisa diubah-ubah dengan cara diputar, digeser atau bisa secara cahaya (LDR/sensor).
Sebagai contoh adalah Potensiometer, trimpot, PTC dan NTC .
Resistor tetap atau resistor biasa tidak selalu ada di pasaran,terdapat standar nilai resistansi apabila kita ingin membeli suatu resistor. Misalkan kita ingin membeli resistor dengan nilai 160 ohm,maka kita pasti tidak akan menemukan resistor tsb di pasaran,jadi kita harus membeli resistor dengan nilah 150 ohm + 10 ohm = 160 ohm.
Mengapa bisa begitu ....????
Berikut data untuk Resistor yang ada di pasaran atau biasa disebut R-12 :
Ingin tahu banyak tentang Dunia Elektro ......
Komponen - komponen elektronika :
+ NTC dan PTC
+ IC / Integrated Circuit
+ Seven Segment
+ Lampu
+ Switch / Saklar
+ LCD
Sumber Tegangan :
+ AC Voltage / Tegangan AC
+ DC Voltage / Tegangan DC
+ Hukum Kirchoff 1
+ Hukum Kirchoff 2
Pengukuran :
+ Alat Ukur Multimeter
+ Cara Pengukuran Resistor
+ Cara Pengukuran Transistor
+ Cara Pengukuran Dioda
+ Cara Pengukuran Led
+ Cara Pengukuran Lampu
+ Cara Pengukuran SCR / Thyristor
+ Cara Pengukuran 7 Segment
+ Semikonduktor
Bilangan :
+ Biner
+ Oktal
+ Decimal
+ Hexadecimal
+ Oktal
+ Decimal
+ Hexadecimal
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment